• Kicauan Terakhir

  • Baca Juga

  • Komentar Anda

    debrajoem on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    Blog Entertainment I… on Sekedar Tips dari Twitter untu…
    Blog Berita Indonesi… on Film Tsunami Aceh Hadir di Lay…
    Blog Teknologi Indon… on Perempuan Aceh dan Arti Sebuah…
    Blog Olahraga Indone… on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    Yusuf on Makam Tgk Di Cantek, Terlantar…
    Miftah Habibi on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
  • Arsip

  • Kategori

  • Para netter yang doyan ke OWL

    Aulia87.wordpress.com website reputation
    MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Ngedakwah itu Gak Cuma Tugas Da’i Lho


Ukhuwah dan Dakwah

MENDENGAR kata dakwah mungkin bagi sebagian kita sudah membayangkan seseorang naik mimbar, podium, panggung lalu berbicara di depan orang banyak.

Ya, mungkin itulah sebuah opini pemikiran yang lazim kita temukan sekarang. Atau pun istilah ngetren sekarang, ada ustadz gaul, ustadz cinta, dan sebagainya (aduh ntah apa itu).

Tapi disini bukan mau ngedikte para pembaca kok, judul di atas memang nyentrik dengan harapan setelah membaca ini bisa menjadi konstruksi pemikiran dan wawasan kita tua dan muda untuk mengenal dan lebih dekat dalam berdakwah. Continue reading

Kaum Yang Hilang Akibat Dosanya


Laut Mati

Ilustrasi: Google Images

Baru kali ini menyempatkan kembali waktu untuk menulis sebuah uraian singkat dari apa yang saya lewati jum’at (16/01) yang lalu, maklum keadaan dan waktu serta kesempatan yang ada untuk mempublikasikan tulisan singkat yang mungkin serba kekuragan ini tidak begitu mendukung.

Mari kita lihat apa yang menjadi topik penting khutbah jum’at kali ini disaat saya masih berada dalam suasana menikmati liburan akhir semester ini.

Satu potong ayat Al Qur’an yang berada pada juz ketujuh yakni surat Al An’aam ayat ke 6 yang mempunyai arti “Apakah mereka tidak memperhatikan berapa banyaknya generasi-generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi itu) telah Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu dan Kami curahkan hujan yang lebat atas mereka dan Kami jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa mereka sendiri dan Kami ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.”

Bisa dibaca lagi >>>

4 Tahun Yang Lalu


Tangis dan air mata

Tangis air mata atas kebesaran Mu Ya Allah/foto by HA

EMPAT tahun yang lalu di ujung pulau Sumatera, deras air mata dan tangis telah membasahi. Empat tahun yang lalu juga musibah tsunami telah menjadi kenangan yang tak pernah terlupakan di alam jagad raya ini.

Banyak yang telah terlewati dan seiring waktu berjalan, segala perubahan yang ada membuat yang lama menjadi bekas yang tidak hilang dari sejarah.

Semua yang dirasakan oleh mereka dan saya juga salah satu diantaranya merupakan hal yang tak bisa terlupakan begitu saja. Detik-detik yang meluluhlantakkan seisi kota dan bagian negara menjadi teriakan yang tak berdaya anak manusia. Continue reading