Sekilas tentang Pertumbuhan Digital di Indonesia

POPULASI penduduk di Indonesia memang telah melewati seperempat miliar, tandanya negeri kepulauan ini memiliki jumlah jiwa yang sangat banyak dibandingkan negara-negara berkembang lainnya.

Bicara populasi penduduk atau angkatan jiwa memang sangat erat hubungannya dengan angka statistik, begitu juga soal angka-angka yang tadi kita kaitkan dengan pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun terus menunjukkan angka lonjakan.

Dari data yang dilansir wearesocial.net (tahun 2013) menyebutkan bahwa, dari total 38,1 juta pengguna internet di Indonesia, hanya 15 persen untuk tingkat penetrasi internet. Sedangkan penetrasi internet lewat mobile hanya terpaut kurang dari satu persen total keseluruhan, yakni 14 persen. Besar juga bukan untuk akses mobile?

Sementara itu, waktu yang dihabiskan oleh ‘netizen’ Indonesia untuk berselancar di internet hanya mencapai 5 jam 27 menit yang dikalkulasikan secara rata-rata, bisa dibayangkan waktu rata-rata kebanyakan besar dihabiskan untuk bersosial alias penggunaan jejaring sosial.

Untuk Indonesia, jejaring sosial yang masih mendominasi tetap tak lain dan bukan adalah Facebook, disusul oleh Twitter dan juga Google Plus.

Menariknya, jejaring profesional sekelas LinkedIn ternyata menempati urutan empat besar di Indonesia, geliat angkatan ‘netizen‘ profesional semakin bagus di Indonesia.

Selain itu, orang Indonesia yang hobi foto (selain fotografer) lewat mengunggah ke Instagram juga membuat jejaring sosial ini masuk di urutan kelima, dengan kata lain bisa disebutkan pertumbuhan digital Indonesia naik secara signifikan salah satu alasan kuat adalah karena banyaknya pengguna mobile, baik itu lewat smartphone, gadget, tablet atau perangkat lainnya.[]