TIGA tahun yang lalu, masih membekas dalam ingatan kita, dataran tinggi Gayo menjadi perhatian dunia, bukan karena legitnya “si hitam” Arabika melainkan 5.057 orang ikut menari pecahkan rekor dunia di pagelaran Saman Massal.
Tahun ini, giliran Gayo Lues yang akan kembali menarik perhatian dunia, pasalnya isu 10.001 orang penari yang nantinya kembali pecahkan rekor dunia di Blangkejeren.
Menurut informasi, hajatan akbarnya sudah dijadwalkan pada bulan November 2016 lalu, namun karena ada satu hal akhirnya ditunda hingga Maret 2017. Namun, dibalik itu semua isu pengunduran even ini terus berlangsung hingga saat ini, bahkan pergeseran jadwal ke April dan Mei juga mulai hadir.
Saman yang Dinanti Dunia
Tari Saman memang telah menjadi magnet tersendiri bagi Gayo pada khususnya dan Aceh pada umumnya terlebih lagi untuk menarik angka kunjungan wisatawan, hal ini terbukti disaat UNESCO mengakuinya sebagai salah warisan budaya dunia tak benda.
Kesempatan penampilan tari Saman massal ini tentu harus betul-betul dipersiapkan dengan baik, diakui secara tidak langsung memang berat mengingat jumlah penari pun sangat luar biasa banyak yang nantinya melibatkan sejumlah pemuda dari berbagai kecamatan yang ada di kabupaten tersebut.
Kabupaten Gayo Lues sendiri berlokasi sekitar 472 kilometer dari Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh. Sementara, dari Bandara Kualanamu, Medan, Kabupaten Gayo Lues berjarak 344 kilometer.
Bagi Anda yang memang ingin melihat kejutan dan aksi spektakuler dengan 10 ribu orang menari Saman ini tentu jangan lewatkan momennya untuk mempersiapkan liburan ke Aceh. Semoga saja tidak ada kendala lagi untuk jadwal mainnya.[]
Filed under: Aceh Hari Ini | Tagged: Saman Gayo 10001, Saman Gayo Lues, Saman Massal, Saman Rekor Dunia, The Light of Aceh |
Waduhh telat baru maen kesini….
BTW salam kenal ya….