Indonesia Bisa (Menang) di World Halal Tourism Awards 2016

RASA optimis untuk menangkan Indonesia di kompetisi pariwisata halal dunia, World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 memang tidak boleh patah arang. Mengingat netizen negara kepulauan ini termasuk paling besar di Asia Tenggara.

Dalam salah satu kesempatan bersama Humas se-Aceh saya pernah menjabarkan bahwa populasi dan penetrasi pengguna media sosial aktif di Indonesia terus meningkat, menurut data yang dilansir wearesocial per September 2016, ada 80 juta netizen aktif dari Sabang hingga Merauke dari total 80,1 juta pengguna aktif Internet.

Artinya kesempatan Indonesia untuk menang di WHTA 2016 punya peluang yang besar, meskipun dari sisi pengguna mobile —gawai– hanya sekitar 76 juta dari jumlah total penduduk 259,1 juta.

Jika mengambil sampel untuk kategori  nomor 15, yakni World’s Best Halal Cultural Destination, dimana Aceh (Indonesia) akan bersaing ketat dengan 20 kota/negara yang ada di dunia, seperti Cairo, Mekkah, Madinah, Istanbul, Malaysia, dan beberapa sisa lainnya.

Persaingan sengit untuk lolos ke 5 (lima) besar sebagai finalis di tahap kedua nanti memang butuh kerja keras, seperti diketahui WHTA 2015 silam, Indonesia berhasil menang dengan jumlah pemilih (voters) sekitar 45 ribu. Sementara pada Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 lalu, pihak panitia berhasil mengumpul 115 ribu voters.

Lagi-lagi memanfaatkan kekompakan dan kesolidan dengan hadirnya 115 ribu pemilih tersebut insya Allah akan membuat Indonesia menang, minimal masuk menjadi finalis top five untuk tahap vote kedua mulai 7-25 November mendatang.

Di kategori nomor 15 WHTA tahun ini, tidak ada negara yang berada pada level yang siaga jika dilihat dari sisi jumlah netizen. Mengingat jika 1 persen saja dari 80 juta netizen aktif Indonesia ikut memilih bisa dibayangkan berapa kali lipat voters yang kita dapat untuk 12 kategori lainnya.

Situs WHTA Kewalahan?

Mulai hari Rabu, 26 Oktober sejak siang jelang sore tadi situs resmi itwabudhabi.com (IP 50.87.249.xxx) untuk vote WHTA mengalami down –timeout hampir satu jam lebih.

Dalam sebuah percakapan santai di grup WhatsApp pemenangan Indonesia sempat muncul pertanyaan, “Apa mungkin voters dari Indonesia sedang menyerbu WHTA?” Jawabannya wallahu’alam, semoga saja kejadian mati sejenak situs resmi tersebut tidak terjadi dalam dua minggu ini, mengingat penyebaran (viral) ajakan voting ini terus digencarkan.

Mari bersiap menangkan Indonesia, karena kita yakin Indonesia Bisa (Menang) di World Halal Tourism Awards 2016. Semoga[]