KETERTARIKAN atas sesuatu yang baru atau hal yang belum pernah dirasakan, ternyata sekilas akan menjadi energi positif untuk berkembang.
Ini bukan sebuah teori berdasarkan analisa mendalam, namun hanya rasa yang bisa kita temukan dalam keseharian. Mencoba dan mendengarkan apa yang orang kehendaki, meresapi setiap kata-kata yang dilontarkan dan berakhir menjadi sebuah instropeksi diri.
Tuhan telah mengatur lika-liku hidup manusia, senang dan susah, sedih dan duka, hingga dengan bahagia akan terus kita jalani layaknya roda yang terus berpindah dari satu sisi ke sisi lainnya, begitu pula proses energi yang kita keluarkan setiap hari.
Blog ini –hampir– lagi-lagi akan kehilangan energi jika tak pernah disentuh lewat (wp-admin) dan serasa hanya dasbor menatap bisu tanpa ada tulisan yang terekam untuk hari demi hari.
Alhamdulillah, hari ini ada beberapa surel yang masuk dan tentunya ada beberapa surel juga yang akan keluar menyelinap kepada orang-orang disekitar, entah karena apa energi positif berdatangan dari ranah media daring itu. Hanya saja kesempatan demi kesempatan harus dimanej dengan baik.
Selamat hari kemerdekaan bangsa Indonesia, walaupun telat namun tak ada salahnya memberikan energi positif ditengah dolar yang terus melejit. Dan selamat Hari Damai Aceh pula yang telah 15 Agustus lalu telah berlalu.
Saya yakin, dua hari ini punya pesan positif, walaupun faktanya ada anak-anak muda alergi akan kata “merdeka” dan “damai”, ya sekilas itulah yang terlihat beberapa waktu lalu di media sosial.
Dan terakhir, bagaimana dengan Anda pembaca OWL? Sudah merasakan energi positif untuk bisa berkembang. Salam akhir pekan, mari liburan!
Filed under: Fiksi & ~Fiksi, Santai | Tagged: Blog, energi, Energi Positif, Hidup, Indonesia, Social Media, Spirit |
mari berkarya 😀
emang harus positive thingking ya
Iya mba, pikiran sama energi yg kita keluarkan setiap hari itu sudah klop tak terpisahkan, harus dijunjung positif setiap hari walau mood bisa berubah 😀
Iya memang betul mbak, kita harus husnu dzon kepada sang maha kuasa, itu akan menghasilkan energi positif dan membangkitkan semangat pantang menyerah
Betul mas Ridwan, setuju.
Ada hal menarik cara kita husnudzon alias berbaik sangka kepadaNYA, layaknya saat kita jalan-jalan lalu menghadap ke langit lalu seekor burung menjatuhkan kotorannya di muka kita, kita tak marah dan tak memakinya dan malah harus bersyukur karena gajah tidak bisa terbang seperti burung.
Kan jadi kebayang gimana itu 😀
iya mbak. waah klo gajah terbang mah, takut saya mbak.”untung yg kotoran yang jatuh kecil, coba kalau sebesar gajah, mati” ahahaha mbak bisa ajah
Itu dia mas, kalau kotoran gajah masih okelah paling puyeng aja, nah kalau gajahnya sendiri yang jatuh, bisa-bisa remuk tulang hahaha 😀
ko jadi ke kotoran ya mbak :confused
Definitely agree with the positive energy! What Language is your blog in? I look forward to learning more about your blog! Light and Love, Shona
Thanks PHD, this Bahasa languange from Indonesia.
Oh wow! Ok, terima kasih! Light and Love, Shona
Terima kasih kembali 🙂
setuju sama statement anda di postingan ini mbak.
keren banget pembahasannya seputar energi positif di sekitar kita ini 🙂
Terima kasih mba Vlorencia atas kunjungannya 🙂
setuju. Mendingin sesuatu yang positif aja, deh 🙂
Iya mba Myra 🙂
salam gan dari saya
saya sangat suka dengan tulisan agan inspiratif dan menarik
semoga blog ini memberikan inspiratif besar bagi pembacanya
ditunggu gan postingan terbarunya
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya agan Anza, mohon doanya semoga bisa berbagi banyak kisah dan pengalaman inspiratif untuk kita smeua 🙂