• Kicauan Terakhir

  • Baca Juga

  • Komentar Anda

    Yusuf on Makam Tgk Di Cantek, Terlantar…
    Miftah Habibi on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    Noer on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    morishige on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    Muhammad Farhan on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    Alfiandar on 13 Tahun jadi Blogger, Kini Pe…
    13 Tahun jadi Blogge… on Tersadar Kalau @Twitter Sudah…
  • Arsip

  • Kategori

  • Para netter yang doyan ke OWL

    Aulia87.wordpress.com website reputation
    MyFreeCopyright.com Registered & Protected

Idul Adha Yang Menebar Berkah


idul adha

ilustrasi oleh al-habib

Tinggal menghitung hari, Idul Adha sudah didepan mata. Berbeda dengan lebaran puasa alias Idul Fitri yang disambut begitu meriah dengan kondisi yang ada dimasyarakat saat ini.

Mengutip kata Idul Adha yang artinya kembali kepada semangat berkurban, sungguh sangat luar biasa. Sebuah refleksi akan sejarah umat Islam, dimana antara yang hak dan bathil dipertaruhkan oleh Nabi Ibrahim as.

Tak heran pula, sang anak yang begitu kuat akan imannya kepada Allah SWT dengan rela Ismail mengiyakan untuk disembelih.

Lihatlah, ketika Ibrahim menyampaikan sesuatu kepadanya anaknya “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!”

Lalu sang anak pun menjawab “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.”

Kegembiraan dan sikap mensyukuri akan penghambaan diri kepada Allah SWT dalam Idul Adha adalah sikap sempurna, dimana membaca kehidupan sehari-hari seperti apa yang telah dilalui Ibrahim dan Ismail.

Saat kita mengurai akan simbol Idul Adha, betapa besar pelajaran yang bisa kita rasakan dari momen tersebut. Walaupun banyak perbedaan (waktu) perayaan yang kita lihat belakangan ini bahkan dari dulu, tidak pernah membuat surut bagi kita sebenarnya untuk bisa menghargai akan rasa pengetahuan (ijtihad) yang ada.

Dalam sebuah hadist, dari dari ‘Aisyah ra “Idul Fitri adalah hari saat umat manusia berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika umat manusia menyembelih kurbannya.” (HR. Tirmidzi).

Tepat 10 Dzulhijjah, sehari setelah para jamaah haji melakukan wukuf di Arafah, maka pada hari itu pula diwajibkan bagi kita umat muslim untuk melaksanakan Idul Adha. Bila perbedaan pun terjadi penetapan hari Idul Adha, ini semua diserahkan pada khilafah (pemerintah) untuk menentukannya.

Akhir kata, apa yang ada dalam 2 ayat surat Ar-Ruum 31-32 semoga menjadi bahan renungan kita, “Janganlah kamu termasuk orang-orang musyrik, yaitu orang-orang yang memecah agama mereka dan mereka menjadi beberapa partai. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka”.

Jadikan bukti dengan hari raya kurban sebagai perlambang kesediaan seseorang untuk mengorbankan barang yang paling dicintai dalam rangka mengabdikan diri di jalan Allah. “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rizki yang sebaik-baiknya” (QS. Saba: 39).

8 Responses

  1. semoga kita semua bisa mengambil hikmah dari idul adha kali inih walaupun sampe sekarang akuh sendiri lom bisa korban apa apa selain korban perasaan 😛 :mrgreen:

    mungkin perasaan yang selama ini dikorban menjadi pemicu untuk yang nantinya, dimana menjadi sebuah kenyataan yang seperti yang telah disunnahkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Amiin

  2. smoga jha qali ne bnar2 brkah…

    pngen bnget sie b’korban….

    tp pa yg hruz chi korbankan,,,,,???

    au dhe….

    bila harta belum cukup untuk berkorban, maka tenaga dan fikiran yang ada masih bias kita gunakan untuk menempuhkan dijalan kebaikan yang lainnya. Kita bisa mulai dengan hal-hal kecil!

  3. saya selalu berharap agar suatu saat saya mampu berqurban walaupun hanya sekali seumur hidup..karena rasullullah pernah bersabda barangsiapa yang diberi kemudahan harta tapi tidak ber-kurban (kikir, red) maka lebih baik dia tidak perlu mengikuti shalat idul adha paginya…

    betapa pun harta yang kita miliki, sebenarnya itu milik Allah. Jadi, sudah sepatutnya kita mengumpulkan harta bukan untuk memperkayakan diri, melainkan untuk kepentingan dan sunnah apa yang telah di ajarkan Rasullullah. Semoga bang ferza bisa melaksanakan perintah berkurban nantinya ya! Amiin

  4. Tak terasa yah sebentar lagi Idul Adha… 🙂
    Berkurban adalah salah satu bukti cinta kita kepada-Nya…

    Idul Adha datang dan pergi begitu saja, hanya dengan keikhlasan untuk berkuban membawa jiwa semakin indah.

  5. Dua uroe teuk Uroe Raya, hore…. Hehehe…

    Selamat uroe raya tengku puteh

  6. met lebaran haji ya,sahabat

    semoga menyenangkan pula akhir pekan ini dimana dan mau apanya sahabatku nantinya

    salam hangat selalu

    terengkiyu bang atas perhatiaannya 😉

  7. Selamat Hari Raya Kurban juga ya Bang OL.
    semoga berkah…!!lho…*ehh…bener kan…*heheheh

    oke deh dik, tapi saya belum mampu ngorban nih…ada yang mau berkorban untuk saya….Monggo atuh! 😉

Komentar berisi spam dan SARA, tidak akan ditayangkan!

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: