Menjelang Hari Akhir

ENTAH kenapa, beberapa waktu yang lalu saya sering aktif di forum Nanggroe. Tepatnya di thread Agama Islam saya mencoba untuk membuat sebuah postingan yang berjudul Tanda-tanda Hari Kiamat.

Intinya sih ingin berbagi-bagi dan cerita alias sharing dengan teman-teman forum untuk saling berdiskusi dalam mempersiapkan diri menghadapi hari yang paling dahsyat suatu masa nanti.

Dalam postingan tersebut, saya memaparkan dengan pancingan awal yakni tentang tanda kiamat shugra. Untuk lebih jelasnya saya lakukan copas sajalah alisa copy paste dari postingan tersebut. Asal tidak membayak tulisan orang lain, wong itu juga tulisan saya dari rangkuman buku yang pernah saya baca dan kaji ulang (macam orang intelektual saja mengkajilah) sampai saat ini.

Sebelumnya saya juga pernah memaparkan tentang 7 Anggota Untuk 7 Tempat di Neraka. Maka, cerita kali ini pun sungguh sebenarnya tidak jauh dari topik itu juga. Namun, konteksnya saja sedikit berbeda. Mari kita simak rangkaian tulisan yang saya posting di forum Nanggroe tersebut.

Untuk yang pertama mari kita lihat sejenak mengenai tanda-tanda Kiamat Shughra (Kiamat Kecil).

Hidup seorang hamba pasti akan mengalami kematian dan sebelum itu datang maka wajib mempersiapkan diri untuk menyambut yang namanya kematian.

Dalam QS Al-A’raf ayat 34 “……maka apabila datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkan barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.”

Ada 3 kategori tanda-tanda menjelang kiamat:
1. Tanda-tanda yang telah datang dan berlalu
2. Tanda-tanda yang telah datang dan terus terlihat jelas, dan
3. Tanda-tanda yang belum datang sama sekali

Mari melihat contoh dari tanda nomor 1:
Diutusnya Nabi Muhammad SAW, dalam sebuah sabda: “Aku telah diutus; sedang aku dan hari kiamat adalah seperti dua jari ini.” Sambil beliau menunjukkan jari telunjuk dengan jari tengah. Imam Bukhari meriwayatkan dari ‘Auf bin Malik, dia berkata, aku telah datang kepada Nabi dalam peperangan Tabuk. Beliau berada dalam kubah dari kulit, maka beliau bersabda, “Hitunglah enam tanda sebelum hari kiamat: Kematianku, kemudian terbukanya Baitul Maqdis, kemudian dua penyakit maut yang akan merenggut kamu sebagaimana singa-singa menerkam kambing.”

Terjadinya pertempuran besar antara 2 golongan besar di kalangan umat Islam. Yakni antara Ali bin Abi Thalib ra dan Mu’awiyah bin Abi Sufyan ra. Sungguh hal ini telah terjadi sebagaimana yang telah diberitakan oleh Nabi SAW.

Keluarnya api dari Madinah sampai menerangi Syam. Hari Kiamat tidak akan terjadi sehingga keluar api dari tanah Hijjaz (Madinah) yang akan menerangi leher-leher unta di Bashra (Syam).” (Muttafaq ‘Alaih)

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim dari Anas r.a., dia berkata: Aku mendengar Rasulullah saw, telah bersabda, “Sesungguhnya, diantara tanda-tanda kiamat adalah ilmu akan diangkat, kebodohan merajalela, banyak perzinaan, banyak minum-minuman keras, sedikit lelaki an banyak perempuan sehingga satu laki-laki banding lima puluh perempuan.”

llmu akan diangkat maksudnya adalah ilmu agama. Ilmu yang diambil dari Allah dan Rasul-Nya. Ilmu yang mengajarkan manusia dari sebuah kebajikan untuk mengenal Allah SWT dengan segala sifat dan nama-Nya. Ilmu dimana manusia mengenal dan menyembah Allah, ilmu yang memberikan petunjuk dan jalan kebahagiaan yang hakiki di surga Allah nantinya.

Ulama kini semakin berkurang jumlahnya seiring dengan waktu berjalan, orang-orang juga tidak lagi berminat belajar agama dan malah banyak orang-orang atau anak-anak kaum muslimin mempelajari ilmu orang-orang asing dan orang barat.

Sangat benar bahwa ilmu telah diangkat atau memang hampir-hampir diangkat dan bahkan kebodohan semakin merajalela. Sehingga kelihatan disebuah suku dan negeri hampir-hampir tidak ada orang yang layak memberikan fatwa. Sudah sangat jarang orang yang mengenalkan mereka kepada Tuhan yang patut disembah dan diyakini serta mengikuti kehidupan Nabi-Nya.

Semoga masih bisa to be continue deh….